
Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Bareksa Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya setahun terakhir (per 22 November 2023) :
IHSG : -1,76%
Indeks Reksadana Saham : -8,42%
Prospera Bijak : 2,16%
Indeks Reksadana Saham Syariah : -10,2%
BNP Paribas Pesona Syariah : -4,38%
Indeks Reksadana Campuran : -2,2%
TRAM Alpha : 3,91%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -3,26%
Schroder Syariah Balanced Fund : 0,38%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 3,76%
Capital Fixed Income Fund : 7,58%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 1,64%
Reksa Dana Syariah Majoris Sukuk Negara Indonesia : 5,05%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 2,51%
Capital Money Market Fund : 5,29%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : -0,34%
Reksa Dana Syariah Capital Sharia Money Market : 4,63%
Reksa Dana Indeks BNP Paribas Sri Kehati : 2,08%
Danareksa Indeks Syariah : -11,49%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (22/11/2023) turun 0,79% ke level 6.906,953. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun ke level 6.65% pada Rabu (22/11/2023) pukul 16.52 WIB.
Di tengah melemahnya IHSG, reksadana pasar uang dapat dijadikan pilihan untuk investasi jangka pendek dan diversifikasi portofolio. Reksadana pasar uang berisikan instrumen pasar uang yang terbilang stabil, seperti deposito bank dan obligasi dengan jatuh tempo kurang dari setahun.
Di marketplace reksadana terbaik Bareksa terdapat dua reksadana pasar uang yang mampu mencetak imbal hasil (return) 4,4% dan 4,32% sejak awal tahun hingga 22 November 2023 (year to date) atau sekitar 10,5 bulan terakhir. Dua reksadana itu ialah Shinhan Money Market Fund dan Pinnacle Money Market Fund.
Reksadana Shinhan Money Market Fund yang dikelola oleh PT Shinhan Asset Management Indonesia, mencatatkan cuan 4,4% secara year to date atau sekitar 10,5 bulan terakhir. Menurut fund fact sheet periode Oktober 2023, portofolio investasi reksadana ini ialah Obligasi Berkelanjutan I Provident Investasi Bersama Tahap II Tahun 2023 seri A, deposito Bank Nobu, deposito J Trust Bank, Obligasi Berkelanjutan IV Mandala Multifinance Tahap III Tahun 2021 seri B, Obligasi Berkelanjutan IV Merdeka Copper Gold Tahap II Tahun 2023, Obligasi Berkelanjutan I Integra Indocabinet Tahap I Tahun 2021 seri B, Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Moratelindo Tahap I Tahun 2019 seri B, deposito Bank Mayapada, deposito Bank Aladin Syariah dan Obligasi Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap III Tahun 2020 seri B.
Investasi Shinhan Money Market Fund di Sini
Sedangkan reksadana Pinnacle Money Market Fund yang dikelola oleh PT Pinnacle Persada Investama, mencatatkan cuan 4,32% secara year to date atau sekitar 10,5 bulan terakhir. Menurut fund fact sheet periode Oktober 2023, portofolio investasi reksadana ini ialah Obligasi Berkelanjutan II Bank Bukopin, deposito BPD Sulawesi Tengah, deposito BPD Sulut, deposito Bank Aladin Syariah, deposito Bank Allo, deposito Bank Capital Indonesia, deposito Bank Ina Perdana, deposito Bank J Trust Indonesia, deposito Bank National Nobu, dan deposito Bank Syariah Bukopin.
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Reynaldi Gumay/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.